Minggu, 04 Desember 2011

konsepsi ibd dan kemanusiaan

Ilmu budaya dasar……..
Ilmu budaya dasar di indonesia di kembangkan lebih jauh adalah sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari kata bahasa latin yaitu Humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus. Ruang lingkup ilmu budaya dasar adalah berbagai aspek kehidupan yang keseluruhannya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya, baik dari segi keahlian masing masing. Diharapkan dengan mempelajari ini manusia lebih manusiawi.


Beberapa definisi tentang Ilmu Budaya Dasar ( IBD ) :

>>Ilmu Budaya Dasar, adalah pengetahuan yang dapat memberikan pengetahuan dasar serta pengertian umum tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan.
>> Ilmu Budaya Dasar, adalah pengetahuan tentang perilaku dasar - dasar dari manusia.
>> Ilmu Budaya Dasar, adalah ilmu gabungan, yang secara bersama atau sendiri dapat dipakai sebagai alat untuk memecahkan masalah manusia sebagai makhluk yang berbudaya, baik dalam kedudukannya sebagai makhluk individu, sosial, maupun ciptaan Tuhan.


Ilmu Budaya Dasar menjadi salah satu usaha mengembangkan kepribadian denga cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai – nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya.


Untuk mencapai hal tersebut, Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :


>>Mengusahakan penajaman kepekaan terhadap lingkungan budaya, sehingga lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.


>> Member kesempatan untuk memperluas pandangan tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut dua hal tersebut.


>>Mengusahakan aga dapat menjadi calon pemimpin bangsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh dalam sifat kedaerahan.




Ilmu Budaya Dasar juga memiliki tujuan, beberapa tujuan tersebut antara lain :

>> Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya dikenal luar saja.
>> Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain.
>> Sebagai bekal penting dalam hidup bergaul.
>> Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia.
>> Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya.
>> Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut serta mengembangkan budaya bangsa serta melestarikannya.
>> Tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan.
>> Mengetahui perilaku manusia dan bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia.
>>Tanggap pada hasil budaya manusia secara mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang dibuatnya.
>>Sebagai calon pemimpin bangsa dan ahli dalam disiplin ilmu supaya tidak jatuh dalam sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku.
>>Mengembangkan daya kritis pada persoalan kemanusiaan dan kebudayaan agar mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun.
>>Menambah kemampuan untuk menanggapi masalah nilai - nilai budaya dalam masyarakat.
>>Agar dapat memenuhi tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya Dharma Pendidikan.

Ilmu Budaya Dasar memiliki ruang lingkup, ruang lingkup dalam Ilmu budaya dasar antara lain :

>> Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat di dekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( the humanities ).
>> Hakekat manusia yang satu sama lain atau universal akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.

Berikut adalah beberapa masalah yang pasti barkaitan dalam konteks budaya suatu negara dan masyarakatnya :

>>Kenyataan bahwa suatu negara terdri atas berbagai budaya dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin sebagai aspek kebudayaannya.
>> Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya yang sehingga dengan sendirinya mental manusia terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauhdari pembentuka nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
>>Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap teknologi yang telah diciptakannya.

Prof.Dr.Harsya bachtiar mengelompokan 3 kelompok tentang ilmu dan pengetahuan, yaitu :


1) Ilmu – ilmu alamiah.

Bertujuan untuk mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Caranya ialah dengan menentukan hokum yang berklaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil ini kemudian digeneralisasi, dan dibuat prediksi. Yang termasuk kelompok – kelompok ilmu alamiah adalah astronomi, kimia, fisika, biologi, kedokteran dan mekanika.

2) Ilmu – ilmu sosial.

Bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Caranya ialah menggunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan peryataan –pernyataan yang bersifat unik dan kemudian diberi arti. Yang termasuk kelompok ilmu sosial adalah ekonomi, sosiologi, politik, psikologi.

3) Pengetahuan budaya

Bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengakji hal ini, menggunakan metode pengugkapan peristiwa dan pernyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti



Kemanusiaan……..

Manusia adalah mahluk yang tak dapat di pisahkan atau hidup sendiri (individu) karena manusia mempunyai rasa ketergantungan satu sama lain yang sangat tinggi. Sejauh apapun berusaha untuk hidup sendiri tetap saja suatu saat nanti pasti akan membutuhkan atau dibutuhkan oleh orang lain. Manusia hidup saling berdampingan satu sama lain, saling melengkapi dan menolong bagi yang membutuhkan pertolongan. banyak hal tang dapat dipelajari dari hidup kebersamaan satu sama lain, bisa mengerti arti kehidupan sesungguhnya yang penuh warna beragam dan menjadi misteri bagi yang menjalankan kehidupannya dengan baik.

Nilai Kemanusiaan

Dalam kehidupan kesehariaanya manusia seringkali dihadapkan pada permasalahan yang kompleks dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda satu sama lain, oleh karena itu di butuhkan suatu nilai yang dapat menjadi kebersamaan untuk menjalin hubungan yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Dengan menolong sesama kita dapat membantu orang lain yang membutuhkan bantuan atau uluran tangan dari manusia yang dapat membantunya. Dalam berbudaya juga dibutuhkan nilai kemanusiaan yang dapat menjadi simbol untuk saling meenhargai kebudayaan yang dimiliki setiap daerah maupun suku tertentu. Manusai juga di tuntut untuk selalu mencintai dirinya sendiri karena dengan itu dapat mengajrkan betapa pentingnya menghargai sesuatu yang dimiliki seseorang baik kelebihan maupun kekurangan. Pada setiap agama selalu mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan dan menjunjung tinggi rasa tenggang rasa satu sama lain, kehidupan yang damai dan tentram akan tercipta apabila setiap individunya mengerti akan makna kehidupan yang sebenarnya.


Kaitan Budaya Dalam Kesustrataan

Sastra juga lebih mudah berkomunikasi, karena pada hakeketnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu filsafat, yang juga menggunakan bahasa adalah abstraksi. Sastra juga didukyng oleh cerita . dengan cerits rang akan lebih mudah tertarik, dan dengan cerita orang akan lebih mudah menceritakan gagasan-gagasanya dalam bentuk yang tidak normatif.. cabang-cabang seni yang lain juga dapay menarik tanpa cerita, akan tetapi akan sulit bagi penciptanya mengemukakan gagasanya. Dalam musik misalnya, kata kata penciptanya tertelan oleh melodinya.
Ilmu Budaya Dasar merupakan salah satu mata kuliah yang diberikan dalam satu semester. Ilmu Budaya Dasar tidak dimasukan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk dalam pengetahuan budaya. Akan tetapi Ilmu Budaya Dasar semata- mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa`dangan cara` memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya dan kesustrataan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar